KATA PENGANTAR
Pertama-tama
kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas bantuanNya, saya
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun maksud pembuatan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Profesi. Saya
juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberi bantuan, yang diterima selama mempersiapkan
sampai menyeselesaikan makalah ini.
Saya
juga meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan, baik
yang disengaja maupun tidak disengaja dan baik yang diketahui maupun yang tidak
diketahui dalam pengerjaannya. Harapan saya adalah agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pengembangan beretika dalam dunia komputer.
Saran
dan kritik yang membangun sangat saya harapkan, agar kesalahan
yang sama tidak terulang kembali. Terima kasih
Medan, Mei
2013
Susi elfrida s
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Tujuan Penulisan
Internet
adalah salah satu teknologi yang sering kita gunakan, dengan internet kita
dapat mengetahui segala informasi di seluruh di dunia bahkan internet adalah
salah satu sumber informasi bagi dunia pendidikan. Orang-orang yang
berkecimpung dalam dunia ini sangat banyak, istilah-istilah seperti cracker dan
hacker telah sering kita dengar. Mereka merupakan orang – orang yang tertarik untuk membuat
suatu system komputer, atau jaringan. Kita orang awam akan hal cracker dan
hacker akan memiliki pengertian yang sama dengan kabar-kabar yang kita dengar
dari lingkungan kita. Pastinya jika berbicara tentang cracker dan hacker yang
pertama muncul dalam pikiran kita pasti orang-orang yang tidak baik yang
memberikan kerugian pada berbagai pihak khususnya dalam bidang teknologi. Padahal
jika kita mengerti lebih lanjut tentang cracker dan hacker, maka pengertian
kita selama ini banyak yang tidak sesuai dengan hal sebenarnya. Orang – orang
yang tertarik untuk membuat suatu system komputer, Orang – orang inilah yang disebut hacker.
Bahkan hackerlah yang membuat program dan security dalam komputer.
Mereka
sangat berjasa dalam perkembangan komputer sampai saat ini. Namun, pada saat
ini nama hacker mengalami penurunan makna. Hacker sering diartikan sebagai
orang - orang yang sering melakukan kriminalitas dalam dunia maya. Hacker
identik dengan orang-orang yang sering mencuri kartu kredit (carding) atau
merusak komputer. Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang
lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer,
mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan
keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain
bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data. Berdasarkan hal – hal
diatas, tujuan makalah ini terlihat jelas bahwa saya ingin menggali lebih dalam lagi tentang ”apa
dan mengapa hacker dan cracker” .
B.
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Sampai sekarang
masih banyak orang yang salah mendefinisikan arti hacker dan cracker.
Sebagian besar orang mungkin menganggap hacker dan cracker adalah sama yaitu
seorang kriminal karena banyak melakukan kejahatan di dunia cyber. Kalau
kedua istilah itu punya arti yang sama, maka pasti ada yang salah dengan
pendefinisian keduanya. Lalu, dimana letak kesalahan dari pendefinisian
kedua istilah yang kerap hinggap ditelinga kita ini?
Sebenarnya orang – orang yang
melakukan kriminalitas seperti merusak komputer dan mencuri kartu kredit
bukanlah hacker, orang-orang ini sering disebut ”Hacker Black- hats” atau
sering disebut ”Cracker”. Kita sebagai salah seorang pengguna komputer haruslah
mengetahui tentang hal ini. Kita harus dapat memulihkan nama hacker,karena
mereka telah banyak berjasa dalam perkembangan komputer sampai saat ini. Dengan
memulihkan nama hacker juga, mereka dapat terus hacking dan memajukan dunia
perkomputeran. Selain itu, ilmu hacking juga dapat dipergunakan untuk merusak
situs rasis, situs porno, dan untuk menolong orang lain. Dengan latar belakang
inilah kita ingin meninjau lebih jauh lagi tentang hacker dan cracker beserta etika
profesinya. Semoga makala ini berguna bagi semua orang yang membacanya.
C. PEMBATASAN MASALAH
Dari hal – hal yang di uraikan di atas
mengenai pokok permasalahan, saya berusaha untuk membatasinya pada :
1. Arti dari etika profesi
2. Arti dari HACKER
3. Arti dari CRACKER
4. Etika profesi seorang
hacker dan cracker
BAB II
ISI
Kita
akan membahas sedikit tentang etika profesi karena berhubungan bagaimana hacker dan cracker berperilaku dalam dunia
teknologi informasi.
ETIKA PROFESI
Kata etik atau etika berasal dari kata
ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh
individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Dengan demikian, etika
akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan
manusia didalam kelompok sosialnya. Dapat kita simpulkan bahwa sebuah profesi,
seperti hacker hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana
dalam diri para hacker tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika
profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal
sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi
sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi).
HACKER
Pengertian tentang hacker dari berbagai sumber
yang saya dapat. Secara umum hacker merupakan sekumpulan orang yang mempunyai kemahiran
teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Hacker
adalah orang - orang yang membangun internet, membuat sistem operasi.
Pengertian
Hacker:
1.
Seseorang yang sangat senang mengeksplorasi suatu program dari suatu system
untuk untuk mengetahui batas kemampuannya, dengan mengunakan cara-cara dasar
yang akan digunakan oleh orang yang tidak mengerti dan mengetahui bagaimana
program itu dibuat dan dengan pengetahuan minimum terhadap program.
2.
Seseorang yang sangat antusias dalam membuat program, dan lebih menikmati
membuat program dibandingkan berteori tentang program tersebut.
3. Seseorang yang mampu melakukan "hack
4. Seseorang yang sangat baik dalam
memprogram Ahli pemrograman, atau sering
melakukan pekerjaan dengan program itu
5. Seseeorang yang senang dengan tantangan
intelektual dengan ide kreatif
Sikap
Hacker:
1.
Tertarik memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.
2. Menyelesaikan masalah dan membangun
sesuatu, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela.
3. Menurut nilai- nilai hacker, jual saja
sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan
tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda
memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri, asalkan
sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan sesama hacker lain.
Hal – hal yang dilakukan seorang hacker
adalah sebagai berikut :
1.
Menulis software open source.
2.
Membantu menguji dan mendebug software open source
3.
Menerbitkan informasi yang bermanfaat
4.
Membantu berjalannya infrastruktur
5.
Mengabdi kepada budaya hacker itu sendiri
Ternyata
Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan
kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri
: mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan
jaringan secara global, melakukan pemprograman setiap harinya, efisien &
trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan
data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering
disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi
Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan
elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti
tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk
mengubah program eksploit.
3.Developed
Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG)
& masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di
berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil &
memproklamirkan kemenangan ke lainnya.
4.Script
Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan
juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang
sangat minimal, tidak lepas dari GUI,
hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup
sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman
& pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut
sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game,
IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan
menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui
IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite,
dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau
script kiddie saja.
CRACKER
Sekelompok orang sering menamakan diri
mereka hacker, mereka mendapat kepuasan lewat membobol computer dan mengakali
telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang – orang ini ‘cracker’. Hacker
sejati memandang cracker orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak terlalu cerdas.
Cracker didefinisikan sebagai ‘seseorang yang masuk ke system orang lain,
biasanya di jaringan computer, membypass password atau lisensi program computer,
atau secara sengaja melawan keamanan computer. Cracker dapat mengerjakan hal
ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada
tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untukmenunjukkan kelemahan
keamanan sistem’
Arti
umum crack :
1.
Memaksa masuk dalam suatu system
2.
Kegiatan menghilangkan copy protection
3.
Program, instruksi yang digunakan untuk menghilangkan copy
protection
Arti
cracker adalah sebagai berikut :
1.
Seseorang yang mencoba masuk ke dalam suatu jaringan secara
paksa
dengan tujuan mengambil keuntungan, merusak dsb
2.
Seseorang yang menghilangkan copy protection
3.
Seseorang yang melakukan kegiatan ‘crack’
Cracking
adalah kegiatan membobol suatu system computer dengan tujuan mengambil
keuntungan merusak dan menghancurkan dengan motivasi tertentu.
ETIKA
HACKER
Hacker
juga mempunyai etika dalam menjalani profesinya, seperti yang diuraikan sebagai berikut :
1. Kepercayaan bahwa berbagi informasi
adalah suatu hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kode etik
bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode
‘open source’ dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan
menggunakan peralatan pendukung apabilan memungkinkan
2. Keyakinan bahwa ‘system cracking’ untuk
kesenangan dan eksplorasi sesuai dengan etika adalah tidak apa –apa selama seorang hacker tetap komitmen tidak mencuri,
merusak, dan melanggar batas – batas kerahasiaan
3.
Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti
nama samara yang konyol, umur, posisi, dll
5. Mampu membuat seni keindahan dalam
computer
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi
lebih baik
7. Pekerjaan yang dilakukan semata – mata
demi kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
BAB III
KESIMPULAN
Setelah
membahas tentang hacker, maka sekarang kita dapat membedakan antara hacker dan cracker. Perbedaannya adalah
sebagai berikut :
1. Hacker
Mempunyai
kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika
seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak
akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian
ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatuprogram yang berguna
bagi siapa saja.
Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas
nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
2.
Cracker
Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat
destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus
Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian
Password Email/ Web Server.
Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang
tertentu yang bisa mengaksesnya.
Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian
pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh
: Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses
dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001
lalu.
Akibat
yang ditimbulkan oleh Hacker dan Cracker :
1.
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan
keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan
sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat
gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu
administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
2.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga
data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah Jadi perbedaan secara umum dan singkat, para
hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan
memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun
dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker- lah Internet ada
dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk
menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan
jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena
melakukan melakukan penyusupan dengan
maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang
lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang
sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan
merusak)
DAFTAR PUSTAKA
a. https://www.google.com/search
etikaprofesicracker
b. Prabowo W. Onno, “Belajar
Menjadi hacker” Artikel
f.
www.klik-galamedia.com/hacker-dan-cracker