Minggu, 31 Maret 2013

Pada tugas Psikologi kali ini, kami diberikan tugas sebuah survey yang berkaitan dengan psikologi dan ti. judul survei saya tersebut adalah " Peran Psikologi dalam dunia IT ". 
  Survey saya ini, saya tujukan kepada mahasiswa khususnya  jurusan teknologi informasi , survey ini berisikan 7 pertanyaan dimana semua itu berhubungan dengan dunia it dan psikologi. Tapi  sayang sekali, survey saya kali ini mengalami suatu kendala dimana survei saya tersebut berhenti menerima tanggapan, sehingga responden saya terhenti hanya hari kamis  kemaren tgl 27 maret dan berakhir begitu saja, saya telah berusaha mencari letak kesalahan kenapa survey saya seperti itu, ketika teman-teman saya saya minta untuk memberikan responnya, mereka katakan tidak bisa memberikan respon pada survey saya. jadi saya memaksimalkan apa yang saya dapatkan saat ini. Berikut hasil analisis saya : 
 Berikut pertanyaan-pertanyaan survei saya : 


1. Menurut anda apakah matakuliah Psikologi itu penting bagi Anda ?



 Jawaban :  pada jawaban responden saya mengatakan, bahwa psikologi itu sangat penting  karena erat hubungannya dengan dunia IT, suka mempelajari tentang kejiwaan manusia, pengaruh pada kepribadian kita, banyak materi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan kita berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari, karena mempelajari tentang tingkah laku, yang menyangkut diri masing-masing individu, Dengan adanya pelajaran psikologi, kita lebih mengetahui segala hal yang berkaitan dengan ilmu kejiwaan seseorang.

ya, karna diajarkan cara berinteraksi dengan lainnya, psikologi sangat dekat dengan kehidupan kita. Kita lah yang menjadi objek / pelaku utama psikologi. psikologi juga mempelajari tentang hubungan manusia dengan manusia lain dan alam sekitar.
iya, mempelajari segala tingkah laku maupun kepribadian yang ada pada diri sendri maupun orang lain
penting karena dengan mempelajari psikologi, mudah mudahan kita dapat memperbaiki diri sehingga lebih baik lagi kedepannya


2. Pertanyaan kedua 

Apakah ini pertama kali anda mempelajari Psikologi ?
 respon : Ya


3. pertanyaan ketiga 

Bagaimana Respons anda ketika Matakuliah ini Disampaikan bagi anda ?


respon : 



Tertarik758%
Sangat Tertarik542%
Biasa saja.00%

4.Apakah ada dampak yang Significant yang anda rasakan dari matakuliah psikologi ini pada Dunia IT anda ?
Belum ada sejauh ini.ya ada. Saya benar-benar terkejut dengan mata kuliah ini. Karena terdapat banyak sekali kejutan didalamnya. hahaha.. seperrti membuat survey, buat blog, buat paper, dll. belum begitu nampakya, ada :)sejauh ini belum,karena masih mempelajarinya beberpa bulan,jadi belum nampak dampak yang jelas. tentu sajaadamungkin untuk saat ini belum ada, tetapi nanti pasti bakalan adasaya telah menyadari tindakan yang selama ini saya lakukan secara tidak sadarada, yaitu menjadi lebih akrab dan lebih sering saling sapa khususnya melalui jaringan sosial media
5. Apakah Pengetahuan psikologi yang anda terima akan berguna pada dunia kerja anda nantinya.
Iya tentu saja, dimanapun kita berada terutama dalam dunia pekerjaan, psikologi sangat diperlukan seperti perilaku kita di kantor, perilaku kita dalam menghadapi wawancara. oleh sebab itu, menurut saya pelajaran psikologi ini akan bergunatentu saja berguna untuk menghadapu rekan kerja atau client kitaIyah terutama dalam hal berkomunikasi antar klienpasti sangat berguna, karena di dunia kerja nanti kita akan berbaur dan dihadapkan dengan rekan kerja serta atasan yang memiliki psikologi yang berbeda-beda untuk itu kita perlu memahaminya.iya,salah satu cara dalam menangani client maupun saat terjun ke lingkungan masyarakat.yaperlu, tu akan membantu kita tentang memahami lingkungan kerja kitajelas, karena banyak sekali manfaatnya seperti dapat berkomunikasi lebih baik hidup lebih termotivasi dan sebagainya. hal hal seperti itu akan sangat memudahkan kita dalam dunia kerja nantisangat berguna karena dengan mata kuliah ini, saya bisa berkomunikasi dengan orang lain lebih baiktentu, karena dengan psikologi kita jadi mengetahui bagaimana bersikap dengan baik didunia kerja nantitentu, karena kepribadian kita akan dinilai saat wawancara, kepribadian dibahas hanya pada psikologi, jadi pengetahuan psikologi khususnya kepribadian sangat penting.mungkin
6. Dengan Pengetahuan Psikologi anda apakah hal itu dapat membantu anda dalam penerapan perkembangan IT dalam masyarakat sekarang ini ?
Sejauh ini belum adabelum karena pengetahuan psikologi saya masih sedikit.iyah, terutama untuk mengetahui keinginan dari klienya, karena teknologi canggih yang beredar saat ini di masyarakat kesuksesaannya dipengaruhi oleh pemahaman osikologi yang sangat baik oleh pembuat teknologi tersebut.iya,secara tidak langsung dapat membantu perkembangan IT terutama saat seorang programmer merancang sebuah teknologi baru, harus berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup dilingkungan masyarakat yang berkembang sekarangya, karena it dan interaksi dengan manusia sangat dibutuhkandapat donk, kaena pastinya itu saling keterkaitan sama lainya, dengan psikologi maka kita dapat menerapkan ilmu IT kita untuk masyarakat sehingga dapat berguna untuk semuanyahmmm..sejauh ini saya masih belum dapat menggunakan pengetahuan saya dalam bidang psikologi untuk mengembangkan ITuntuk saat ini belum bisa membantu menerapkannya, karena materi yang diperoleh masih kurang.ya, karena kalau tidak ada psikologi dalam perkembangan IT, semua pengembang IT akan stress, kan yang mempelajari ilmu jiwa itu psikologi, jadi jiwanya seimbang gitu.iya
7.  Apakah survei tersebut perlu dilakukan ?

 respon : ya 83 %
          tidak 27 %


      KESIMPULAN ANALISIS 

Psikologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu jiwa,tingkah laku, pola pikir, kepribadian tiap orang, perasaan, 
karakter, dan kejiwaan seorang manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Sebagai mahasiswa TI, ilmu psikologi sangat penting bagi dunia it. Ilmu psikologi yang dipelajari tersebut diharapkan mampu menjadi pedoman bagi para mahasiswa IT untuk kegunaan di masa kerja maupun masa depan simahsiswa. Karena psikologi ini akan berguna untuk dunia kerja nanti setelah kita terjun kemasyarakat.
Untuk memenuhi kinerja yang bagus maka yang diperlukan para mahasiswa Teknologi Informasi kelak, maka perlu dipelajari human interaction, teori belajar, kepribadian dalam ilmu psikologi di jurusan Teknologi Informasi, Dengan adanya survey ini saya dapat menyimpulkan bahwa survey ini sangat penting bagi anak ti dan mengetahui pribadi masing-masing dalam menunjang kesuksesan.



Testimoni :
    Hal ini merupakan hal pertama bagi saya dalam melakukan survei suatu pengalaman yang menyenangkan dan memberikan pengalaman baru. Sya baru tahu bagaimana cara melakukan tes-tes yang bermanfaat dan pastinya menarik dengan adanya survei ini saya baru mengerti bagaiman memberikan suatu kesimpulan terhadapa suatu situasi tertentu atau sesuai kondisi. 
   Hal ini memberikan pengalaman tersendiri bagi saya, Suatu pengalaman yang baru bagi saya untuk membuat sebuah survey. Saya sangat mengalami kesulitan pada saat membuat survey saya sendiri. memang banyak kesulitan dan kebingungan yang saya dapatkan apalagi ketika survey saya dibuka dan dikatakaan bahwa formulir saya tidak menerima tanggapan lagi itu terjadi pada hari kamis, padahal jika hal ini tidak terjadi maka opalinh tidak yang memberikan respon pada survey saya akan semakin banyak itu membuat saya kebingungan saya sangat sedih karena hal tersebut. tapi apadaya hal ini terjadi pada saya, saya tidak tahu dimana letak keslahannya saya sudah berusaha  mencari tahu kepada kawan - kawan saya dan searching dan mencoba berbagai cara , tapi mereka juga bingung terhadap hal tersebut. Karena itu saya mengoptimalkan apa yang saya dapatkan, semoga usaha saya ini tidak sia-sia. 
  saya berterimahkasih kepada kawan-kawan yang memberikan respondenya kep[ada survey saya ini, mav kepada kawan-kawan yang sudah membuka survei saya tapi tidak bisa memberikan tanggapannya.

















Senin, 25 Maret 2013

A. PENGUAT
B. KELOMPOK 3

C. Hasil Diskusi
  pada diskusi kami kali ini, membahas tentang penguat dimana banyak para tokoh yang mengungkapkan pandangan masing- masing tentang teori ini. dimana tokoh-tokoh tersebut adalah : 
  • Edward L. Thorndike
  • B. F. Skinner
  • Robert M. Gagne
  • Piaget
  • Bruner
  • Ausabel   

penguat merupakan suatu stimulus yang terdapat pada setiap individu dalam merespon suatu hal dan pada penguat ini terdapat penguat positif dan negatif. dari setiap pandangan para tokoh diatas kami membahas tentang teori penguat dari Thorndike, dimana teori tersebut adalah : 

Hukum kesiapan
yaitu semakin siap suatu organisme memperoleh perubahan tingkah laku maka pelaksanaan tingkah laku tersebut akan menimbulkan kepuasan individu sehingga asosiasi cenderung diperkuat.
Hukum latihan
Yaitu semakin sering suatu tingkah laku diulang/dilatih(digunakan) maka asosiasi tersebut akan semakin kuat.
Hukum Akibat
Yaitu hubungan stimulus respons cenderung diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. Hukum ini menunjukkan bahwa jika suatu hubungan dapat dimodifikasi seperti hubungan antara stimulus dengan respon dan hubungan tersebut diikuti oleh peristiwa yang diharapkan maka kekuatan hubungan yang terjadi semakin meningkat. Sebaliknya jika kondisi peristiwa yang tidak sesuai mengikuti hubungan tersebut, kekuatan hubungan yang terjadi makin berkurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seseorang akan melakukan pekerjaan jika hasil pekerjaan itu akan memberikan rasa menyenangkan/ memuaskan. Sebaliknya jika tidak membawa dampak menyenangkan, maka tidak melaksakan pekerjaan tersebut. 
Dari ketiga teori tersebut kami memilih, mendiskusikan teori yang ketiga dimana terjadi hukum akibat.
pada hukum ini, terdapat penguat bagi seseorasng, dimana pada zaman sekarang sangat sulit menerapkan teori tyang tepat pada seseorang. dengan teori ini seseorang dapat terpacu dalam melakukan suatu y\tindakan yang askan didapatkannya, sesuai hasil yang diinginkanya. jika si individu tersebut menginginkan hasil yang menyenangkan maka dia akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai hal tersebut.  

Contoh pada mahasiswa TI

  • Kontrak kuliah salah satu dosen yang mengharuskan mahasiswa USU jurusan TI semester 4  masuk dan mengumpul tugas sebelum pukul 07.30 WIB, jika melewati batas waktu tersebut tidak dapat masuk kelas lagi dan tugas tidak diterima. Dari contoh tersebut jika kita terlambat maka kita akan mendapatkan hal yang tidak menyenangkan dan dari situ kita tidak akan mengulangi lagi dan akan datang lebih awal. Hal tersebut menunjukkan salah satu penguat negative yang memberikan dampak positif dimana kita melakukan peningkatan tingkah laku dengan bangun lebih awal dan datang lebih awal agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  • Pengerjaan tugas yang sering dilakukan saat mendekati deadline. Misalnya ada tugas yang dikirim via email dan baru dikerjakan pada saat deadline dan ketika itu terjadi beberapa masalah misalnya laptop bermasalah, modem atau jaringan internet yang sedang tidak baik sehingga membuat kita tidak dapat mengerjakan tugas dan tidak mengumpulkan tugas tersebut. Dan akhirnya tidak mendapat nilai. Dengan hal tersebut pasti kita akan merubah sikap kita dengan mengerjakan tugas berikutnya sebelum deadline untuk menghindari masalh yang pernah terjadi dulu.
D. Sumber Referensi
Buku Pengantar Psikologi 

E. Testimoni Secara Keseluruhan 
 Pada diskusi kami ini, membahas tentang hukum akibat, hukum akibat itu merupakan suatu penguat bagi seseorang dalam melakukan suatu kejadian baik itu hasil yang yang menyenangkan atau tidak, tergantung siindividu dalam menanggapinya. Hukum akibat yang telah dikemukakan oleh Thorndike ini sangat terlihat jelas pengaruhnya bagib seseorang. hukum ini merupakan suatu stimulus dan akan mendapatkan respons balik dari siindividu.  jika siindividu ingin mendapatkan hal yang menyenangkan maka dia akan berusaha sekuatnya dan akan memperoleh hasil yang sesuai denga yang dia lakukan. jika dia ingin hasil yang menyenangkan maka stimulus untuk mendapatkanya akan meningkat dan sebalinya jika hasil yang akan didapatkannya tidak menyenagkan maka respon pada hal tyersebut akan menurun.
Berdasarkan contoh diatas terlihat usaha uyang dilakukan seseorang Ketika kita melakukan suatu hal yang hasinya menyenangkan maka akan berusaha keras dan kemudian kita tidak mendapatkan hasil yang maksimal, dan berusaha untuk mengurangi kesalahan demi hasil yang baik dan mengubah prilaku yang memungkinkan terjadi peningkatan dari hal yang kita lakukan sebelumnya.

Minggu, 24 Maret 2013


PENGALAMAN SENSASI DAN PERSEPSI

Sensasi dan persepsi pastinya sering kita dengar, mungkin kita tidak sadar atau tidak paham apa arti dari persepsi dan sensasi tersebut, hanya terlintas begitu saja. Dalam psikology dikatakan Sensasi adalah proses menangkap stimuli dan tahap paling awal dalam penerimaan informasi sedangkan persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.
pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera termasuk kedalam sensasi. Sedangkan suatu proses aktif timbulnya kesadaran dengan segera terhadap suatu obyek yang merupakan faktor internal serta eksternal individu meliputi keberadaan objek, kejadian dan orang lain melalui pemberian nilai terhadap objek tersebut termasuk kedalam persepsi. Sejumlah informasi dari luar mungkin tidak disadari, dihilangkan atau disalahartikan.
Mekanisme penginderaan manusia yang kurang sempurna merupakan salah satu sumber kesalahan persepsi. Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Tetapi didalam prosesnya sensasi dan presepsi berbeda, kalau sensasi penerimaan stimulus lewat indera sedangkan persepsi yaitu menafsirkan stimulus yang telah ada didalam otak.
Kemampuan berfikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi dan memsesasikan sesuatu stimulus, hasil persepsi dan sensasi mungkin akan berbeda antara individu satu dengan individu lain.karena persepsi dan sensasi bersifat individual.contohnya pada perbeadaan kapasitas alat indera menyebabkan perbedaan dalam memilih pekerjaan atau jodoh, mendengarkan musik, atau memutar radio. Yang lebih jelasnya, sensasi mempengaruhi persepsi, jadi keduanya saling berhubungan satu sama lain.
Setelah belajar sensasi dan persepsi dalam psikology, saya baru mengerti apa hubungan kedua kata ini dalam dunia nyata, sering tidak saya sadari ternyata telah banyak pengalaman sensasi dan persepsi yang telah saya hadapi atau saya lewati.
Sebelumnya saya berpikir sensasi itu paling sering terjadi didalam dunia keartisan karena sangat sering saya dengar para artis-artis membuat sensasi supaya mereka terkenal dan hanya bahan percakapan, dimana para artis membuat sensasi supaya para awak media dan pandangan masyarakat tertuju kepada para artis yang membuat beberapa sensasi, mungkin sensasi tersebut kadang tidak sengaja atau tidak disadari siartis tersebut dan sensasi yang mereka buat itu
Hal itu telah menimbulkan persepsi bagi sekian masyarakat yang tertarik pada infotaiment baik persepsi negatif maupun positif seperti berpikiran bahwa itu hanya sensasi saja, supaya siartis tetap berada dilayar kaca dan banyak dilain pihak juga memberikan persepsi yang berbeda - beda.
Hal itu  merupakan batasan pengertian saya tentang persepsi dan sensasi, dan ternyata saya tidak menyadari saya telah  melewati pengalaman sensasi dan persepsi. Saya baru sadar atas kesalahan tersebut setelah memahami dan memperdalam pemahaman saya tentang sensasi dan persepsi.
Saya baru tahu bahwa mempelajari sensasi dan persepsi ini sangat menarik karena, hal ini langsung tertuju pada pemikiran  individu secara langsung, dan pastinya pengalaman pribadi lepas pribadi dan pastinya pengalaman yamg menarik dari setipa orang yang menceritakan pengalaman  mereka tentang persepsi dan sensasi. Sekarang ini saatnya saya berbagi pengalaman saya tentang sensasi dan persepsi.
Pengalaman saya tentang sensasi dan persepsi tentunya tidak lepas dari kisah indah hidup saya sampai seumuran sekarang ini. Banyak cerita sensasi dan persepsi yang saya rasakan. Dari kecil hingga dewasa silih berganti kisah tentang persepsi dan sensasi. Seingat saya dalam lingkungan keluarga dan juga keluarga sosial masyarakat.
Saya memilih pengalaman saya tentang persepsi dan sensasi waktu SMA dibandingkan dengan Kuliah, sekarang ini kita telah duduk dibangku kuliah dan pastinya telah melewati banyak kenangan sewaktu SMA, banyak memiliki persepsi bahwa keindahan diwaktu SMA tidak akan didapatkan pada waktu kuliah.
Dimana waktu kuliah banyak tugas baik tugas besar ataupun tugas kecil luar biasa ya, sebutan bagi dosen sebagai dosen killer, kadang masuk jam 7 hal yang begitu sulit bagi seorang mahasiswa bangun cepat dan sering begadang akibat tugas – tugas yang menumpuk. Sekian banyak orang mengakui hal itu.
keindahan diwaktu SMA memang sangat sulit didapatkan diwaktu kuliah. Itu merupakan salah satu persepsi yang diungkapkan setiap orang, dari beberapa sensasi yang diterima indera kita sewaktu kuliah. Banyak persepsi yang mungkin kita ungkapkan atau hanya terlintas dalam pikiran kita.
Pengalaman persepsi dan sensasi pada waktu di SMA, dimulai dari masuk tahun ajaran baru, gadis SMP yang harus mampu beradaptasi kembali dengan suasana sekolah yang baru, dengan teman-teman baru dari berbagai SMP tentunya. Tahun ajaran baru dimulai dengan OSPEK atau apa lah namanya!!!. Saya melihat guru – guru baru dan dari wajahnya saya melihat sangat serius dan terasa masih asing bagi saya.
Dan pastinya saya memiliki persepsi bahwa para guru – guru yang ada disitu sangatlah galak, dan menyeramkan. Dengan suara yang membentak dan keras membuat saya semakin takut, apaa yang akan saya hadapi, n\biasa kan saya masih lugu-lugu gitu, so jadi agak takut gitu lo.
Apalagi senior – senior mereka menatap kami seolah- olah kami ini hendak disantap,  ternyata persepsi itu salah lagi itu hanya terjadi pada waktu upacara saja karena kami kurang tertib. Wah...ternyata itu hanya persepsi saya tentang sensasi yang mereka berikan melalui pendengaran, saat suara teriak- teriak dan tegas terdengar ditelinga saya.
Saya selalu salah menafsirkan keadaan, seolah- olah keadan tersebut membenci saya dan nyatanya sebaliknya.Saya dapat menyimpulkan, bahwa setiap persepsi saya selalu salah, dan bisa saya katakan sering berpikiran negatif terhadap sensasi yang saya terima dari individu baik itu dari pendengaran, penglihatan, maupun perasaan.
Segala persepsi buruk saya terhadap sensasi- sensasi yang saya terima tergantikan oleh kisah-kisah yang menyenangkan di SMA, dimulai dari pelajaran baru, teman-teman baru, dan suasana baru. Dan banyak nya kenakalan bersama yang sangat lucu dan penuh dengan pengalaman yang mengesankan maupun pengalaman yang buruk.
Ternyata persepsi setiap orang tentang perbandingan kuliah denga saat waktu SMA benar, kenangan yang mengesankan waktu SMA tidak akan kita dapatkan. Tetapi jika kita menikmati kuliah yang sulit ini. Pastinya semua itu akan berjalan lancar sesuai keinginan kita. Dan semoga dengan kerja keras dan Tuhan memberikan hikmatnya sehingga dapat menikmati kuliah ini dengan baik dan selalu bersyukur.