PENGALAMAN
SENSASI DAN PERSEPSI
Sensasi dan persepsi pastinya sering kita dengar, mungkin kita tidak sadar atau tidak paham apa arti dari persepsi dan sensasi tersebut, hanya terlintas begitu saja. Dalam psikology dikatakan Sensasi adalah proses menangkap stimuli dan tahap paling awal dalam penerimaan informasi sedangkan persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.
pengalaman
elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau
konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera
termasuk kedalam sensasi. Sedangkan suatu proses aktif timbulnya kesadaran
dengan segera terhadap suatu obyek yang merupakan faktor internal serta
eksternal individu meliputi keberadaan objek, kejadian dan orang lain melalui
pemberian nilai terhadap objek tersebut termasuk kedalam persepsi. Sejumlah
informasi dari luar mungkin tidak disadari, dihilangkan atau disalahartikan.
Mekanisme
penginderaan manusia yang kurang sempurna merupakan salah satu sumber kesalahan
persepsi. Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian
dari persepsi. Tetapi didalam prosesnya sensasi dan presepsi berbeda, kalau
sensasi penerimaan stimulus lewat indera sedangkan persepsi yaitu menafsirkan
stimulus yang telah ada didalam otak.
Kemampuan
berfikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi dan
memsesasikan sesuatu stimulus, hasil persepsi dan sensasi mungkin akan berbeda
antara individu satu dengan individu lain.karena persepsi dan sensasi bersifat
individual.contohnya pada perbeadaan kapasitas alat indera menyebabkan
perbedaan dalam memilih pekerjaan atau jodoh, mendengarkan musik, atau memutar radio.
Yang lebih jelasnya, sensasi mempengaruhi persepsi, jadi keduanya saling
berhubungan satu sama lain.
Setelah
belajar sensasi dan persepsi dalam psikology, saya baru mengerti apa hubungan
kedua kata ini dalam dunia nyata, sering tidak saya sadari ternyata telah
banyak pengalaman sensasi dan persepsi yang telah saya hadapi atau saya lewati.
Sebelumnya
saya berpikir sensasi itu paling sering terjadi didalam dunia keartisan karena
sangat sering saya dengar para artis-artis membuat sensasi supaya mereka terkenal
dan hanya bahan percakapan, dimana para artis membuat sensasi supaya para awak
media dan pandangan masyarakat tertuju kepada para artis yang membuat beberapa
sensasi, mungkin sensasi tersebut kadang tidak sengaja atau tidak disadari
siartis tersebut dan sensasi yang mereka buat itu
Hal
itu telah menimbulkan persepsi bagi sekian masyarakat yang tertarik pada
infotaiment baik persepsi negatif maupun positif seperti berpikiran bahwa itu
hanya sensasi saja, supaya siartis tetap berada dilayar kaca dan banyak dilain
pihak juga memberikan persepsi yang berbeda - beda.
Hal
itu merupakan batasan pengertian saya
tentang persepsi dan sensasi, dan ternyata saya tidak menyadari saya telah melewati pengalaman sensasi dan persepsi. Saya
baru sadar atas kesalahan tersebut setelah memahami dan memperdalam pemahaman
saya tentang sensasi dan persepsi.
Saya
baru tahu bahwa mempelajari sensasi dan persepsi ini sangat menarik karena, hal
ini langsung tertuju pada pemikiran
individu secara langsung, dan pastinya pengalaman pribadi lepas pribadi
dan pastinya pengalaman yamg menarik dari setipa orang yang menceritakan
pengalaman mereka tentang persepsi dan
sensasi. Sekarang ini saatnya saya berbagi pengalaman saya tentang sensasi dan
persepsi.
Pengalaman
saya tentang sensasi dan persepsi tentunya tidak lepas dari kisah indah hidup
saya sampai seumuran sekarang ini. Banyak cerita sensasi dan persepsi yang saya
rasakan. Dari kecil hingga dewasa silih berganti kisah tentang persepsi dan
sensasi. Seingat saya dalam lingkungan keluarga dan juga keluarga sosial
masyarakat.
Saya
memilih pengalaman saya tentang persepsi dan sensasi waktu SMA dibandingkan
dengan Kuliah, sekarang ini kita telah duduk dibangku kuliah dan pastinya telah
melewati banyak kenangan sewaktu SMA, banyak memiliki persepsi bahwa keindahan
diwaktu SMA tidak akan didapatkan pada waktu kuliah.
Dimana
waktu kuliah banyak tugas baik tugas besar ataupun tugas kecil luar biasa ya,
sebutan bagi dosen sebagai dosen killer, kadang masuk jam 7 hal yang begitu sulit
bagi seorang mahasiswa bangun cepat dan sering begadang akibat tugas – tugas
yang menumpuk. Sekian banyak orang mengakui hal itu.
keindahan
diwaktu SMA memang sangat sulit didapatkan diwaktu kuliah. Itu merupakan salah
satu persepsi yang diungkapkan setiap orang, dari beberapa sensasi yang
diterima indera kita sewaktu kuliah. Banyak persepsi yang mungkin kita
ungkapkan atau hanya terlintas dalam pikiran kita.
Pengalaman
persepsi dan sensasi pada waktu di SMA, dimulai dari masuk tahun ajaran baru,
gadis SMP yang harus mampu beradaptasi kembali dengan suasana sekolah yang
baru, dengan teman-teman baru dari berbagai SMP tentunya. Tahun ajaran baru
dimulai dengan OSPEK atau apa lah namanya!!!. Saya melihat guru – guru baru dan
dari wajahnya saya melihat sangat serius dan terasa masih asing bagi saya.
Dan
pastinya saya memiliki persepsi bahwa para guru – guru yang ada disitu
sangatlah galak, dan menyeramkan. Dengan suara yang membentak dan keras membuat
saya semakin takut, apaa yang akan saya hadapi, n\biasa kan saya masih
lugu-lugu gitu, so jadi agak takut gitu lo.
Apalagi
senior – senior mereka menatap kami seolah- olah kami ini hendak disantap, ternyata persepsi itu salah lagi itu hanya
terjadi pada waktu upacara saja karena kami kurang tertib. Wah...ternyata itu
hanya persepsi saya tentang sensasi yang mereka berikan melalui pendengaran,
saat suara teriak- teriak dan tegas terdengar ditelinga saya.
Saya
selalu salah menafsirkan keadaan, seolah- olah keadan tersebut membenci saya
dan nyatanya sebaliknya.Saya dapat menyimpulkan, bahwa setiap persepsi saya
selalu salah, dan bisa saya katakan sering berpikiran negatif terhadap sensasi
yang saya terima dari individu baik itu dari pendengaran, penglihatan, maupun
perasaan.
Segala
persepsi buruk saya terhadap sensasi- sensasi yang saya terima tergantikan oleh
kisah-kisah yang menyenangkan di SMA, dimulai dari pelajaran baru, teman-teman
baru, dan suasana baru. Dan banyak nya kenakalan bersama yang sangat lucu dan
penuh dengan pengalaman yang mengesankan maupun pengalaman yang buruk.
Ternyata
persepsi setiap orang tentang perbandingan kuliah denga saat waktu SMA benar,
kenangan yang mengesankan waktu SMA tidak akan kita dapatkan. Tetapi jika kita
menikmati kuliah yang sulit ini. Pastinya semua itu akan berjalan lancar sesuai
keinginan kita. Dan semoga dengan kerja keras dan Tuhan memberikan hikmatnya
sehingga dapat menikmati kuliah ini dengan baik dan selalu bersyukur.
0 komentar:
Posting Komentar